Cari Blog Ini

Jumat, 04 Juni 2010

Laporan Kerja Kelompok 1

Nama Kelompok : Ki Hajar Dewantara
Ketua : Gilang Sandytio F1B008071
Anggota : Jatmono F1B005143
Ira Febrianti F1B006090
Nindita S A F1B008019
Yuliana Dwi Wahyuni F1B008050
Dian Ayu Purwaningrum F1B008105

Motto : Kegigihan dalam Melakukan Perubahan adalah Kunci Keberhasialan
Dan Kesuksesan

Alamat Blog : teamleader24.blogspot.com

Judul Bab : Sejumlah Alasan Menuntut Kita Terus Berubah



Di pertengahan semester genap ini mata kuliah pengembangan organisasi di ampu oleh Bpk Ali Rokhman,, pada minggu pertemuan kedua kuliah pengembangan organisasi kita di berikan tugas review buku Change karya. Tugas tersebut dikerjakan berdasarkan aturan kelompok yang sudah tertera sebelumnya.
Akhirnya dengan pengaturan kelompok tersebut kami bertemu dengan perasaan seperjuangan demi mata kuliah ini. Kami terbentuk dengan urutan kelompok 1 yang masing-masing anggotanya adalah:
Jatmono F1B005143
Ira Febrianti F1B006090
Nindita S A F1B008019
Yuliana Dwi Wahyuni F1B008050
Gilang Sandytio F1B008071
Dian Ayu Purwaningrum F1B008105

Kelompok 1 ini diberikan tugas review buku Change Bab 1 yaitu : Sejumlah Alasan Menuntut Kita Terus Berubah”. Awal terbentuk kelompok 1 ini kami menamai kelompok kami dengan nama “Ki Hajar Dewantara”. Kelompok ini berdiri pada tanggal 1 Mei 2010. Filosofi mengapa kami menamai kelompok kami dengan nama tokoh tersebut karena tokoh tersebut merupakan tokoh yang sangat berperan dalam adanya perubahan di Indonesia terutama di bidang pendidikan. Kita berharap kelompok kita juga bisa mengadakan suatu perubahan baik untuk diri sendiri maupun organisasi atau orang lain disekitar kita.
Dalam proses pembuatan blog untuk tugas mata kuliah ini kelompok kami sempat mengalami kesulitan. Anggota kelompok saat itu belum ada yang bisa membuat blog. Awalnya pembuatan blog ini akan di handle oleh koordinator kami, tetapi dia sendiri ga segera membuatnya,, karena terlihat tidak sabar, blog kami belum jadi akhirnya blog kami dibuat oleh Yuliana. Dengan awal mencoba-coba cara bikin blog itu bagaimana, akhirnya bisa juga blog ini jadi walaupun dengan template atau hiasan blog yang sederhana tetapi kami berharap blog ini tulisan-tulisan yang kami posting di blog kami, dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya. Kami memberi nama blog kami yaitu teamleader24.blogspot.com. Selanjutnya Yuliana menginformasikan kepada teman-teman anggota kelompok kami yang lain tentang alamat blog kami yang sudah jadi.
Proses ketika kami mengerjakan tugas review ini banyak sekali suka duka yang dialami. Salah satunya pembuatan blog tadi, selanjutnya ada saja alasan yang membuat kami menunda-nunda bertemu, anggota kelompok ada yang pulang kampung, sibuk organisasi dan lain-lain. Akhirnya kelompok kami betemu untuk mendiskusikan tugas kelompok kami. Kami bertanggung jawab dengan tugas kami, serta tetap semangat untuk mengerjakannya. Dengan menuangkan sejumlah tenaga ,pikiran, dan uang tugas kami pun akhirnya selesai.
Pada tanggal 22 Mei 2010 kami mendapat tugas kuis yang deiselesaikan secara kelompok, tugas kuis tersebut tentang analisis kebaikan dan keburukan tim barcelona dan bupati Purbalingga. Ketika mengerjakan kuis kami membagi- bagi tugas agar waktunya efisien. Jatmono dan Yuliana mengerjakan analisis barcelona sedangkan Gilang dan Dian mengerjakan analisis tentang bupati Purbalingga. Ketika analisis masing - masing sudah selesai, lalu kami semua berdiskusi agar satu sama lain memahami bagaimana kesimpulan analisis kedua masalah tersebut. Selanjutnya laporan kuis kami dikumpulkan ke Pa Ali Rokhman melalui pengiriman email. Pada tanggal 25 Mei 2010, tugas kuis kami akhirnya dikirim. Yang mengirim email tugas kuis yaitu Yuliana dan Dian.
Pertemuan terakhir kuliah kami digunakan untuk mempresentasikan hasil tugas kelompok kami di kelas. Saat itu kelompok kami presentasi pertama kedepan. Walaupun sempat gugup sedikit tetapi akhirnya kami dapat presentasi. Setelah selesai presentasi selanjutnya laporan kerja kelompok di buat. Yang bertugas mengetik Laporan Kerja Kelompok kami adalah Yuliana dan Dian. Setelah selesai pengiriman email laporan kerja kelompok kami dilakukan oleh Yuliana dan Dian pada tanggal 5 Juni 2010.
Itulah perjalanan penyelesaian tugas kelompok mata kuliah pengembangan organisasi. Sebagai penutup, harapan dari kelompok kami yakni adalah nilai mata kuliah pengembangan organisasi ini mendapat nilai maksimal. Sebagai jerih payah kami selama ini mengikuti kuliah serta mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan.

ANALISIS PERKEMBANGAN TIM BARCELONA

Pada tahun 2007/2008 tim sepak bola barcelona mengalami kemunduran. Pada masa itu tim ini dipimpin oleh pelatih yang bernama Frank Richard. Kemunduran itu disebabkan karena adanya penurunan dalam kinerja manajemen intern barcelona dan adanya permusuhan intern antar pemain dalam tim ini. Untuk itu maka tim Barcelona mengganti pelatih mereka untuk musim kompetisi tahun 2008/2009. Tim barcelona mempunyai pelatih baru yaitu Joseph peph Guardiola. Banyak perubahan yang diraih oleh Joseph Peph Guardiola pada masa kepemimpinannya. Tim barcelona mengukir sejuta prestasi tingkat dunia. Prestasi tersebut diantaranya dalam satu tahun atau dalam satu musim kompetisi 2008/2009, Barcelona dapat meraih 6 gelar kejuaraan sekaligus. Kjuaraan tersebut diantaranya adalah:
1.Laliga Spanyol
2.Piala Spanyol ( Copa Del Ray )
3.Piala antar Club Sedunia
4.Liga Champion
5.Piala Inter Continental
6.Piala Super Eropa

Prestasi lainnya tim barcellona berhasil menjadikan salah satu pemainnya yaitu Lionel Messi sebagai pemain terbaik tingkat dunia pada tahun 2009.
Tim barcelona jika di analogikan sama saja seperti seperti sesosok makhluk hidup (a living organism) ( Arie de Geus 1997 ). Karena ia hidup maka ia dilahirkan, sakit,tua, dan dapat mati seperti makhluk hidup lainnya. Jika perawatannya baik maka ia akan dapat berumur panjang. Keberhasilan Joseph Peph Guardiola dalam masa kepemimpinannya menjadikan tim barcelona mengukir prestasi di tingkat dunia. Keberhasilan tersebut dapat di analisis dari bagaiman perubahan dapat tercapai dalam suatu organisasi. Perubahan menuntut adanya komunikasi. Pelatih tim barcelona ini berusaha menerapkan komunikasi yang efektif kepada setiap pemain dalam tim Barcelona. Setiap pemain diberikan arahan untuk bagaimana cara untuk bisa menjadi pemain yang baik selain itu Peph Guardiola juga memberikan dorongan psikologis kepada pemainnya agar pemain lebih termotivasi untuk menghasilkan hasil yang terbaik untuk dirinya sendiri dan tim. Selain itu keberhasilan Barcelona juga disebabkan adanya manajemen pengelolaan tim yang baik yang didukung seluruh stakeholder di dalam tim Barcelona. Pola kepemimpinan efektif yang diterapkan oleh pelatih juga mempengaruhi suatu perubahan yang dapat menciptakan adanya suatu keberhasilan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Barcelona mengalami kemunduran lagi pada tahun 2010. Prestasi Barcelona tidak sehebat prestasi pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 ini Barcelona hanya meraih sedikit gelar juara.ini dapat terlihat Barcelona hanya mendapat satu kali juara saja pada musim pertandingan laliga. Kemunduran Barcelona ini dipengaruhi oleh penurunan pola kinerja manajemen Barcelona. Pada saat Barcelona sedang mengalami kejayaan, tim tersebut mengabaikan adanya perubahan, pengevaluasian, penambahan dalam intern tim. Seperti yang tertera pada buku Change ( hal 46 ) , perubahan yang terbaik justru seharusnya dilakukan pada saat perusahaan/organisasi sedang mengalami kejayaan. Karena pada masa itulah sebenarnya perusahaan/organisasi memiliki rasa percaya diri yang besar, uang ( cash inflow ) yang cukup dan SDM yang tangguh.
Hal itulah yang seharusnya dilakukan oleh manajemen tim Barcelona, karena pada saat yang diceritakan diatas tim ini berawal dari masa penurunan sampai masa kejayaan. Ini terkait dengan laju kurva S dan selanjutnya menerapkan seperti Kurva Kedua. Dimana tim Barcelona seharusnya melakukan perubahan juga pada saat masa kejayaannya sehingga tidak mengalami penurunan akibat terlalu mengabaikan prestasi atau keberhasilan yang telah diraih.









ANALISIS PERKEMBANGAN KABUPATEN PURBALINGGA

Perubahan kabupaten Purbalingga yang dilakukan oleh Drs H Triyono Budi Sasongko M,si adalah :
1.Masalah birokrasi
Bupati melakukan reformasi secara menyeluruh. Dampaknya dari reformasi menjadikan Kabupaten Purbalingga kualitas SDM birokrasinya naik, pelayanan publik kepada masyarakat yamg merasa puas. Menjadikan purbalingga pro investasi terbaik di prov. Jateng.
2.Perekonomian
Pertumbuhannya relatif naik pada tahun 199 produk domestik bruto 1,1% sedangkan pada tahun 2001 2,98%. Dengan dibuktikan banyaknya pabrik-pabrik yang ada di Purbalingga. Sehingga pengangguran pun mulai berkurang dengan di bukanya lapangan pekerjaan. Yang sedang terkenalnya yaitu adanya sectral pabrik kenalpot serta di dirikannya pabrik air minum sendiri.
3.Teknologi informasi
Untuk menunjang jalanya pemerintah purbalingga yang transparan maka pemerintah purbaingga melakukan perubahan dalam bidang informasi salah astunya dengan adanya web site agar masyarakat mampu mengakses informasi seluk beluk yang ada di Purbalingga sehingga semakin transparan dan akuntabel karena di web terebut bisa menberikan pelayanan secara online bisa tany jawab langsung.
4.Pariwisata
Di bidang pariwisata mengalami kenaikan dengan munculnya berbagai objek pariwisata yang menarik salah satu objek pariwisata yang sangat terkenal adalah Owabong yangmenjadikan kota purbalingga di kenal oleh masyarakat umum.
5.Infrastruktur
Untuk menjadikan Purbalingga Pro investasi dan mendukung memperlancar jalanya perekonomian maka infrastruktur jalan pun sangat di perbaiki dan diperlebaar sehingga jalan-jalan di purbalingga pun bagus. Sehingga orang yang akan berinvestasi dan berpariwisata banyak berdatang karena didukung dengan fasilitas umum yang memuaskan.
6.Pendidikan
Pendidikan mengalami perkembangan yang pesat dengan diadakannya kerjasama dengan Unsoed. Dengan dibangunya fakultas teknik dipurbalingga berpengaruh positif [pada kultur masyarakat tentang semangat meaih pendidikan.

Perubahan tidak bisa dilakukan tanpa perhitungan yang masak. Ia memerlukan manajemen perubahan. Ia juga memerlukan pemimpin yang bersungguh-sungguh dalam melihat, menggerakkan dan menyelesaikan seluruh proses perubahan itu sampai tuntas. Bupati Purbalingga telah berhasil mengembangkan Kabupaten Purbalingga dengan inovasi-inovasi pemikirannya dan pengadaan perubahan yang dilaksananakan. Cerita sukses keberhasilan purbalingga bisa di analisis seperti bentuk perubahan yang dilakukan oleh Cacuk Sudatiyanto di PT Telkom. Bupati purbalingga melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Kemajuan Kabupaten Purbalingga juga seperti Kurva S. Charles Darwin mengatakan “Bukan yang terkuat yang mampu berumur panjang, melainkan yang paling adaptif”. Yaitu mereka yang selalu menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan.

EXTRA ORINARY PEOPLE

Triyono Budi S. Menjadikan dirinya sebagaoi extra ordinary people karena keberhasilannya dalam “menyulap” Purbalingga yang miskin, tertinggal menjadi semakin maju, sejahtera dan pro investasi. Keberhasilannya tersebut dikarenakan kemampuannya menggali potensi dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki Purbalingga dengan baik alam, SDM, financial, pak Triyono mampu melihat dan menggali potensi purbalingga dalm bidang kepariwisataan menjadi maju, terkenal dan mampu menjadi nilai ekonomi bagi masyarakatnya. Purbalingga yang sebelumnya alamnya dataran tak beraturan, air melimpah tak dimanfaatkan dan kondisi alam lainya yang belum difungsikan secara baik. Namun itu semua berubah menjadi lebih baik, maju dan bahkan mampu mensejahterakan rakyatnya. Adanya Owabong, taman retil, desa wisata, purbayasa dan lain sebagainya mewujudkan betapa luar biasanya seorang Triyono Budi S. dalam menggali potensi alam yang ada di Purbalingga. Triyono Budi S. melakukan perubahan dengan melakukan trobosan yang kreatif dan inovatif.

Selasa, 11 Mei 2010

SEJUMLAH ALASAN MENUNTUT KITA TERUS BERUBAH





KELOMPOK 1
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN ORGANISASI

Koordinator : Gilang Sandytio F1B008076
Anggota
1. Jatmono F1B005143
2. Ira Febrianti F1B006090
3. Nindita Siti Aulia F1B008019
4. Yuliana Dwi Wahyuni F1B008050
5. Dian Ayu Purwaningrum F1B008105

SEJUMLAH ALASAN MENUNTUT KITA TERUS BERUBAH

Kehidupan selalu ditandai dengan perubahan. Manusia yang hidup akan selalu berubah. Arie de Genus (1997 ) menandaskan bahwa sebuah perusahaan pada dasarnya adalah juga sesosok makhluk hidup ( a living organism ). Karena ia hidup maka ia dilahirkan, sakit,tua, dan dapat mati seperti makhluk hidup lainnya. Kalau perawatannya baik maka ia bisa saja berumur panjang.
Setelah menjadi tua, sebagian besar perusahaan tentu saja tidak dapat menghindar dari “penyakit tua” yang mengenaskan “mati segan hidup tak mau”.
Dalam bahasa manajemen, pembaharuan diartikan sebagai sebuah upaya agar membuat hidup kita atau cara kita bekerja dan merespon dunia ini lebih fit dengan kebutuhan lingkungan baru itu. Dengan mengubah diri maka kita tidak menjadi terasing lagi dari dunia luar atau bahkan tidak tereliminasi sama sekali. Siapapun yang masih melakukan cara-cara lama pasti tidak akan bisa bertahan.
Tabel 1.3 menyajikan cara-cara lama dalam berusaha dan cara-cara baru yang menjadi tuntutan perubahan.

Cara-cara Lama
Cara-cara Baru
1. Lingkungan
Tertib,stabil, teratur, predictable
Berubah-ubah, setiap partikel organisasi dapat bergerak sendiri-sendiri
2. Lokasi Usaha
Berpusat dijakarta
Tersebar diseluruh penjuru Indonesia
3. Sikap TerhadapPersaingan
Statis,terkendali, reaktif, lari ke pengambil keputusan di tingkat negara
Proaktif, memimpin inovasi, menciptakan cara-cara baru
4. Struktur Organisasi
Birokrasi, prosedural
Dinamis,teamwork, jejaring
5. Kultur Organisasi
Keteraturan dan social harmony, formal
Kompetitif,informal,campus-liked
6. Bentuk Perusahaan
Besar,konglomerasi, integrasi vertikal
Kecil-kecil, outsourching, berorientasi pada kompetisi inti
7. Manusia ( SDM )
Tenang, birokratik, profesional
Dinamis, intrapreneurial, mengedepankan suasana kerja yang menyenangkan
8. Pemimpin
Otoriter, satu arah, manajer (doing things right)
Demokratis, change leader, leader ( doing the right thing)
9. Produk
Monoton,product lifecycle panjang
Dinamis, product life cycle diperpendek sendiri
10. Sikap Terhadap Hukum
Minta dukungan pemerintah
Harus berani menghadapi kasus-kasus hukum
11. Komunikasi
Tidak penting, reaktif
Sangat penting, proaktif

Cara-cara baru itu, dalam percaturan dunia usaha, dikenal dengan istilah “change the rule of the game” ( mengubah aturan permainan ). Sayangnya tak banyak aktor bisnis yang dengan tegas dan berani mengadopsi cara-cara baru itu. Sebagian besar masih mengambil peran sebagai pengikut yang mengimitasi apa yang dilakukan pelaku-pelaku utama daripada menciptakan sendiri cara-cara baru dan bertindak sebagai pemimpin. Tentu saja memimpin perubahan memerlukan keberanian, termasuk keberanian menghadapi berbagai resiko. Mereka yang berani tersebut menganut paham “lebih baik meminta maaf daripada meminta izin”. Mereka tentu saja bukan pembengkang yang mau gampang saja, melainkan bertindak realistis dalam merespon pasar.
Meski perubahan dinantikan dan menjanjikan kehidupan baru ,ternyata tidak semua perubahan membawa hasil seperti yang diharapkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mengakibatkan perubahan tidak membawa hasil seperti yang diharapkan:

1.Kepemimpinan yang Tidak Cukup Kuat
Perubahan akan bergulir seperti yang diharapkan harus ada pemimpin yang kuat. Kepemimpinan yang kuat tidak sama dengan kepemimpinan yang otoriter. Kepemimpinan yang kuat berarti kepemimpinan yang penuh wibawa karena bersih, ahli, dapat dipercaya dan jelas arahnya.
2.Salah Melihat Reformasi
Reformasi sering hanya dianggap reorganisasi oleh para birokrat. Reorganisasi adalah mengubah bentuk organisasi. Tujuan perubahan adalah mengubah manusia, bukan mengubah organisasi. Tanpa diikuti upaya mengubah kebiasaan manusianya, reorganisasi tak akan membawa perubahan apa-apa.


3.Sabotase di Tengah Jalan
Perubahan akan selalu menghadapi tantangan, khususnya dari mereka yang tidak menyukai pemimpin yang baru atau mereka yang khawatir kenikmatan-kenikmatan yang selama ini diperoleh akan hilang begitu saja. Maka bermacam-macam bentuk sabotase yang dapat dilakukan seperi fitnah, menghalangi melalui jalur-jalur pengawasan, membuat peraturan-peraturan yang menyulitkan dll.
4.Komunikasi yang tidak Begitu Bagus
Perubahan menuntut adanya komunikasi. Maka dari itu dituntut komunikasi yang bagus, karena komunikasi yang tidak begitu bagus akan menyulitkan diri sendiri karena pemimpin tidak akan pernah menang melawan persepsi.
5.Masyarakat yang Tidak Cukup Mendukung
Perubahan memerlukan dukungan masyarakat. Kalu dukungan tidak cukup kuat maka perubahan hanya akan menyisakan kepedihan. Dukungan masyarakat tidak sama dengan ucapan-ucapan para pengamat. Dukungan mereka terlihat dari tindakan-tindakan riil ketika suatu upaya digulirkan.
6.Proses “Buy-In” Tidak Berjalan
Perubahan harus menjadi agenda seluruh komponen dalam organisasi. Perubahan yang baik harus dirasa dimiliki oleh semua orang. Proses yang hanya dimiliki para pemimpin tidak akan pernah bertenaga dalam bergerak.

Untuk memperoleh gambaran bagaimana perubahan yang dijalankan dapat memberikan hasil, berikut ini adalah contoh sebuah kisah bagaimana Ir. Cacuk Sudariyanto mereformasi P.T. Telkom dari statusnya yang lama ( Perum ) menjadi sebuah usaha yang profesional, modern dan berkelanjutan.
Saat pertama kali ditangani Ir. Cacuk Sudariyanto, 1988 perumtel banyak masalah. Komplain konsumen terhadap buruknya pelayanan, hampir setiap saat menghiasi media massa. Cacuk akhirnya menemukan tiga masalah fundamental yang harus segera dibenahi. Pertama, Aspek finansial.selama 22 tahun perjalananya, laporan keuangan perumtel tidak pernah memenuhi status qualified. Kedua, laporan keuangan perusahaan banyak “anehnya” sebab dilaporkan selalu terlambat ( late behind ) 3 tahun. Ketiga, SDM perusahaan berstruktur kurang memadai tidak ada satu pun pegawai yang berjenjang S2. Kebanyakan pegawai adalah lulusan S1, D3 dan bahkan ada yang hanya tamatan SLTA.
menghadapi situasi ini hanya ada satu dipikiran Cacuk yakni “perubahan” tindakan awal yang dilakukannya adalah memperbaiki accounting structure menjadi lebih otonom. Ia mempertaruhkan investasi IT untuk mendukung database. Dan hasilnya hanya dalam tempo 3 tahun, sebanyak 40 wilayah telah memiliki Accounting structure sendiri dan P.T Telkom pun meraih status WTS ( Wajar Tanpa Syarat ) dari BPKB.
Perubahan selanjutnya dilakukan dengan peningkatan kualitas SDM . caranya adalah dengan memberikan kesempatan kepada karyawan terbaik untuk melanjutkan pendidikan ke dalam dan keluar negeri. Open recruitmen karyawan dengan jenjang S1 mulai di jalankan. Bahkan Telkom mendirikan perguruan tinggi yang saat ini kita kenal dengan STT Telkom. Suasana kondusif yang terus diciptakan. Berbagai bentuk seminar dan training diadakan, kursus kepemimpinan dan sebagainya. Hasil kegiatan ini melahirkan agent of change perusahaan diwilayah kerja masing-masing.
Untuk mendorong motivasi karyawan Cacuk tidak segan-segan menaikan gaji pegawai sebanyak 300 % . bonus yang diberikan untuk menghargai jerih payah karyawan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Selain itu logo perusahaan juga ikut diubah karena logo perusahaan harus melambangkan spirit perusahaan yang dilakukan.
Hasilnya terlihat jelas dalam masa kepemimpinan cacuk yang relatif singkat (1988- 1992 ) P.T Telkom telah memiliki 3,5 juta satuan sambungan dengan kualitas pelayanann yang jauh lebih baik.
Masyarakat organisasi biasanya terlalu optimis dengan adanya janji perubahan. Mereka umumnya langsung berpendapat, begitu program perubahan dijalankan maka hidup mereka akan segera berubah. Tentu saja hal ini menyesatkan.untuk menyambut datangnya perubahan, dibutuhkan pengorbanan. Oleh karena itu perubahan tidak dapat dilakukan tanpa perhitungan yang masak. Ia memerlukan manajemen, yaitu manajemen perubahan.Perubahan juga memerlukan seorang pemimpin yang bersungguh-sungguh dalam melihat, menggerakan dan menyelesaikan seluruh proses perubahanitu sampai tuntas.
Apakah rahasianya sehingga perusahaan-perusahaan mampu berumur panjang? Charles Darwin mengatakan “bukan yang terkuat yang mampu berumur panjang, melainkan yang paling adaptif”. Yaitu mereka yang selalu menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan. Makluk hidup berevolusi untuk tetap bertahan dan meneruskan keturunan. Dalam evolusi itu kadang makhluk hidup harus menoleh ke belakang untuk memaknai kehidupannya dihari esok. Tetapi ternyata sekarang diketahui , perusahaan-perusahaan masa kini bukan Cuma belajar dari masa lalu, melainkan juga pada masa depan. Kehidupan baru di masa depan seakan akan telah terputus dengan masa lalu sehingga mereka harus mulai menggambarkannya kembali pada selembar kertas polos dan menata masa depan yang benar-benar baru.
Di atas kertas polos itulah sebuah masa depan baru digambarkan oleh para pelaku kehidupan masa depan. Mengarungi kehidupan baru itu dengan menggunakan sebuah “memori masa depan“ ( memory of the future ). Organisasi mengubah wajah dunia ini secara bertahap dan menciptakan standar-standar baru sehingga yang lainpun harus mengikuti dunia baru yang mereka ciptakan.Mereka yang tidak bisa mengikuti standar baru yang mereka ciptakan akan menjadi mati.
Perubahan dapat diciptakan dengan berbagai cara . ada yang menciptakan masa depan dengan melakukan perubahan secara antisipatif ( anticipatory change ), namun tak sedikit pula yang harus berjaga-jaga dan melakukan perubahan secara reaktif ( reactive change ) atau bahkan berubah melalui krisis ( crisis change ).
Kata Charles Handy (1994 ) perubahan itu mengikuti kurva S,yaitu seperti huruf S yang tertidur
Perubahan selera dan daya beli konsumen harus direspon oleh produsen, baik dalam konsep bisnis yang mampu menjawab, maupun skala usaha dan perubahan-perubahan internal yang menyangkut kualitas mesin, SDM, permodalan dan sebagainya. Kalau terlambat perusahaan bisa memasuki masa kritis sehingga akhirnya memasuki masa-masa sulit.
Berikut ini adalah sebuah artikel yang di ambil dari majalah SWA yang menjelaskan bagaimana produsen kopi Indonesia, Kapal Api merespon perubahan itu dengan membentuk kedai kopi bermerek Excelso. Kedai kopi inipun ternyata dibagi di dalam tiga segmen yaitu Kafe Excelso ( untuk kalangan profesional dan ekspetariat ), excelso Express ( take away coffee shop ), dan de ‘Excelso ( klasik, gabungan kafe dan restoran ).
Excelso merupakan kedai kopi dari Indonesia yang belakangan mencoba ekspansi keluar negeri, hal ini dapat dilihat tak kurang dari 15 gerai baru Excelso telah dibangun dalam dua tahun terakhir. Pihak Grup Kapal Api ini memang terdorong agresif sebab banyaknya pertumbuhan dan publisitas kedai kopi bermerk akhir-akhir ini. Dorongan membuat kedai kopi juga dipicu kenyataan Grup Kapal Api menguasai bahan mentah kopi. Grup Kapal Api dalam catatan Nielsen, merupakan pemimpin besar kopi eceran.
Penetrasi kedai kopi Excelso patut diancungi jempol. Strategi tepat ketika mencoba mengangkat citra merk ke kelas yang lebih tinggi. Kehadiran Excelso selain mengangkat cittra merk grup Kapal Api, juga berpotensi melahirkan kedai kopi dengan merk yang kuat. Hal ini dapat dilihat dengan merk yang mereka gunakan memberikan citra sangat internasional.
Citra internasional sengaja dimunculkan dari kata Excelso yang berkesan kebarat-baratan, manajement Excelso sengaja memilih nama merk ini dari kata “so excellen “ yang kemudian dibalik pengucapannya menjadi “ excellen so “ yang disingkat “Excelso”.
Merk yang digunakan ini harus didukung dari adanya implementasielemen-elemen strategi pemasaran lainnya secara tepat. Pada tahap awal jelas soal pemilihan lokasi gerai. Selanjutnya kedai kopi Excelso melengkapi kedainya dengan sejumlah keunikan. Dari sisi harga manajemen Excelso sengaja memosisikan kafenya tak setinggi sejumlah kafe asing. Hal ini dilihat dari harga minuman dan makanan, yang lebih terjangkau dibanding kedai kopi asing.
Meski di desain lebih fungsional, tak berarti Excelso tak mengembangkan sentuhan-sentuhan emosional dan personal. Sentuhan emosional antara lain dikembangkan melalui suasana yang diciptakan setiap gerai. Ada yang menonjolkan suasana klasik, suasana modern, dan dapat pula diciptakan dengan suasana funky dengan gaya lounge.
Sentuhan personal digunakan saat melayani tamu, yakni pelanggan tidak perlu antre di depan counter pemesanan menu, namun tinggal memilih tempat duduk,selanjutnya akan didatangi pelayan yang siap mendaftar dan memenuhi pesanan. Hal ini dilakukan agar para pelanggan merasa puas akan pelayanan yang diberikan kedai kopi Excelso kepada setiap konsumen yang berkunjung.
Selain itu pula dilakukan upaya meretensi pelanggan agar mekin loyal. Ini antara lain dilakukan dengan mengadakan system membership, mengeluarkan Excelso Card. Sejumlah pelanggan aktif dikirimi kupon minum gratis ketika ulangtahun. Juga memberikan merchandise seperti gantungan kunci, gantungan ponsel, atau gelas mug. Serta tak ketinggalan pula mengeluarkan kupon yang akan diundi dengan hadiah ponsel dan tabungan.
Excelso yakin, citra premium tidak hanya dengan melakukan branding media above the line. Mereka yakin bahwa membentuk image dengan membuat desain coffee shop yang nyaman dan dari kualitas produk yang disajikan, serta melalui petugas yang melayani pelanggan. Itulah yang ditanamkan pada manajement Exelso dalam rangka melayani pelanggan dengan sebaik-baikya karena pelanggan lah yang menggaji,bukan perusahaan.
Langkah penetrasi yang dilakukan oleh manajement Kedai Kopi Excelso ini merupakan hal yang tepat. Setidaknya telah menyelesaikan tugas pertamanya dengan mencegah dominasi kopi asing di Indonesia dan menjadi tuan rumah di negara sendiri melalui merk Kapal Api.
Seluruh rangkaian hal yang dilakukan manajement Exelso pada perusahaannya yaitu dalam rangka implementasi adanya perubahan dalam organisasi/perusahaan yang bersangkutan yang didorong dengan sejumlah alasan-alasan yang kuat untuk melakukan adanya perubahan dalam manajement perusahaan. Manajemen Exelso memiliki keunggulan dalam melakukan perubahan dalam organisasinya sebab mereka peka dan memahami karakter dan selera konsumen yang sedang diminati sekarang, sehingga dapat mengoptimalkan strategi perubahan yang dipakai. Jika perubahan dalam manajemen perusahaan dapat tercapai dengan baik maka akan menguntungkan bagi perusahaan yang bersangkutan maupun konsumen sebagai pelanggan. Perusahaan dapat meningkatkan eksistensi keberadaan perusahaanya agar tetap lebih maju dan konsumenpun dapat mengambil keuntungan dalam pelayanan yang baik yang diberikan oleh perusahaan.
“Kurva S“ bukanlah hanya urusan bisnis. Kehidupan kenegaraan dan kerajaan bangsa-bangsa di dunia ternyata juga mengikuti laju gerak “Kurva S”. Bangsa-bangsa yang sukses adalah bangsa-bangsa yang adaptif terhadap perubahan dan pemimpin-pemimpinnya selalu siap menghadapi perubahan. Prinsip-prinsip “kurva S” mengajarkan sesuatu kepada kita, bahwa cuma perubahanlah yang abadi diatas dunia ini.

Sabtu, 08 Mei 2010

di sini kita berjuang untuk tugas yang harus kami kerjakan...
tugas mata kuliah pengembangan organisasi
di sini kita berada untuk mendapatkan nilai semaksimal mungkin
amiiiinnnn

salam administrasi negara.....

_klompok ki hajar dewantara_